Mencari investor itu bagaimana? Pertanyaan seperti ini sering mampir di blog saya dan email saya. Logika mencari investor ini yang kadang justru mempersulit gerakan kita. Alih-alih tidak punya modal, kita mencari investor. Investorpun tidak mudah dicari. Walhasil, mandeg lagi.
Kita harus pahami terlebih dahulu bagaimana logika investor. Orang yang bersedia berinvestasi kepada Anda tentu adalah orang yang PERCAYA kepada Anda bukan? Nah berarti langkah pertama yang musti dibangun adalah mencari orang yang mempercayai Anda.
Orang yang percaya dengan Anda bisa Anda data atau list mulai dari RING SATU. Apa itu RING SATU? Lingkaran yang paling dekat dengan Anda. Coba sekarang di data. Mulai dari Bapak, Ibu, Saudara kandung. Pakde, bude, kakak sepupu. Paklik, bulik, adik sepupu. Kakek, nenek. Berapa banyak sudah? Mereka adalah orang-orang yang memiliki POTENSIAL KEPERCAYAAN kepada Anda lebih tinggi. Misal ada 50 orang, masak tidak ada satupun yang tertarik?
BIla tidak ada, barulah mencari pada RING KEDUA. Siapa itu RING KEDUA. Bisa teman main, tetangga di rumah, teman SD, teman SMP, teman SMA, teman kuliah, teman nongkrong. Saya yakin pasti lebih dari 100 orang.
Okelah. Masih tidak ada pula. Barulah mencari ke RING KETIGA. Yakni referal dari RING SATU dan RING KEDUA. Bila RING SATU dan RING KEDUA tidak tertarik, mintalah referensi siapakah yang kira-kira tertarik. RING KETIGA juga bisa diperoleh dari KOMUNITAS.
Kalau sampai di sini masih tidak ada juga yang mempercayakan dananya untuk Anda kelola, sebaiknya Anda bertanya dalam hati. Apakah Anda layak dipercaya.
Selain masalah TRUST. Yang kedua adalah masalah SAFETY. Seberapakah keamanan investasi di tempat Anda. Dan yang ketiga adalah masalah RETURN. Seberapakah imbal balik yang diberikan dari investasi tersebut. Untuk bahasan berikutnya, saya bahas di kemudian hari ya.
Kita harus pahami terlebih dahulu bagaimana logika investor. Orang yang bersedia berinvestasi kepada Anda tentu adalah orang yang PERCAYA kepada Anda bukan? Nah berarti langkah pertama yang musti dibangun adalah mencari orang yang mempercayai Anda.
Orang yang percaya dengan Anda bisa Anda data atau list mulai dari RING SATU. Apa itu RING SATU? Lingkaran yang paling dekat dengan Anda. Coba sekarang di data. Mulai dari Bapak, Ibu, Saudara kandung. Pakde, bude, kakak sepupu. Paklik, bulik, adik sepupu. Kakek, nenek. Berapa banyak sudah? Mereka adalah orang-orang yang memiliki POTENSIAL KEPERCAYAAN kepada Anda lebih tinggi. Misal ada 50 orang, masak tidak ada satupun yang tertarik?
BIla tidak ada, barulah mencari pada RING KEDUA. Siapa itu RING KEDUA. Bisa teman main, tetangga di rumah, teman SD, teman SMP, teman SMA, teman kuliah, teman nongkrong. Saya yakin pasti lebih dari 100 orang.
Okelah. Masih tidak ada pula. Barulah mencari ke RING KETIGA. Yakni referal dari RING SATU dan RING KEDUA. Bila RING SATU dan RING KEDUA tidak tertarik, mintalah referensi siapakah yang kira-kira tertarik. RING KETIGA juga bisa diperoleh dari KOMUNITAS.
Kalau sampai di sini masih tidak ada juga yang mempercayakan dananya untuk Anda kelola, sebaiknya Anda bertanya dalam hati. Apakah Anda layak dipercaya.
Selain masalah TRUST. Yang kedua adalah masalah SAFETY. Seberapakah keamanan investasi di tempat Anda. Dan yang ketiga adalah masalah RETURN. Seberapakah imbal balik yang diberikan dari investasi tersebut. Untuk bahasan berikutnya, saya bahas di kemudian hari ya.
0 Response to "Mencari Investor Itu Bagaimana ya?"
Posting Komentar